Luka itu pelangi dihidup kita
Ia begitu indah
Orang bilang luka adalah pisau
Tak seburuk itu sebenarnya
Buatku.
Luka yang mana harus setajam
pisau?
Aku tak mengerti
Ceritakan padaku tentang pisau
Eloknya kau berdengung
“sakit… “ seperti itu
Kau tahu angin?
Dimana luka itu bisa membuatnya
menangis?
Aku selalu mendapat kebahagiaan
Luka, tak pernah membuatku
menangis
Lalu kenapa mereka?
Aku tak percaya luka sejahat
itu!
---
Semua terasa
indah
Ketika
dia mulai melihatkan senyumnya
Ia
mengangkatkan kedua selah bibir manisnya untuk aku
Menawan!
Alisnya
diam
Seketika
tersingkap dengan jailnya
Namun,
ada satu titik hitam
Aku merasa
sangat terhenyut
Tatapan
matanya yang mulai menyipit
Ya,
ia mengabarkan pada pandanganku
Ia
mencintaiku, bukan?
---
Tak tahu harus mengadu apa
Apakah aku bersedih?
Kurasa bukan.
Hey, kau sudah tak bicara !
Kenapa diam dan menghilang?
Sebenarnya kamu dimana?
Disini
Ada sesuatu yang berat kurasa
Bukan sebelumnya
Ini setelah engkau menjadi buram
dimataku
Aku tidak mellihatmu
Samar pun tidak
Beri aku suara darimu
Biar ku ajak engkau menjawab
aduku yang aku tak mengerti.
---
Vibrate
yang biasanya
Dimana rasa
itu?
Yang kulihat
hanya layar kosong
Sayang, apa
kabar?
Ku tahu,
kamu disisiku bukan?
Tapi kenapa
tak pernah menampakkan wujud
Aku rindu..
Kau tahu, berat
itu masih kupendam
Tapi, kau
tak pernah datang menjawab
Aku pun tak
mengerti apa
Atau harus
mengabarkanmu dengan cara apa?
Tunggu,
Aku
melihatmu, sayang!
Apa itu kamu?
Tap-tapi,
Rasa apa lagi ini?
Kenapa sangat perih
Air apa yang menderas dipipi ini?
---
Melewati segala jalan
Aku tak ingat berapa kilo
Aku lupa arah
Sendu, aku lelah.
Kenapa jalan ini yang kudatangi.
Bukankah seharusnya ada dua
jalur?
Tuhan, ceritakan rasa ini
Aku bingung
Tangan !
Genngaman
batu semakin erat merah
Kaki !
Kau
terlipat menenggelamkan kepala
Yang kurasa
Aku hanya kuat merunduk
Mata !
Kenapa engakau
meneteskan butir tangis ini
Cukup!
---
Inikah
jawabannya?
Padaku,
pisau kau telah datang
Kukatakan
lagi
Luka itu
pelangi
Apa benar
ini engkau?
Dengung
“sakit…”
Kau
hancurkan bagian apa
Kenapa
penglihatanku membuat semua lunglai
Sayang, apa
kau bahagia
Seindah
luka itu terlihat
Kutegaskan
Kala semudah kulihat pelangi
indah
Kulihat semudah menemukan luka yang
berwarna.
Kutemukan pelangi itu dengan
senyum
Sesenyumku menemukan luka
Senyum yang membawaku lari
Yang membuatku tak punya otak !
Pisau,
Kau telah dekat denganku
Trimakasih untuk jawaban
Untuk luka yang nian kubalut
Jauhlah atas hidupku
Cukuplah jadi peringatan
Kan kupelajari semua
Segala sakit yang kau beri
Segala
warna indah pelangi
Sesakit
indah pisaumu jua
Kau adalah
cinta yang sebenarnya.
---
0 comments:
Post a Comment
Komentar