Ini sebenarnya hari apa sedunia sih? Kenapa rasanya depresi banget tiap hari.
Atau mungkin inikah yang dinamakan semester akhir?
Aku tidak tahu. Kenapa dimasa kritis seperti ini banyak sekali godaan seputar hobbyku meracaui aku beberapa hari ini. Nggak nggak. Jadi gini, niat awal pas malam hari tiba aku ngumpulin niat nih "okeh Vita. Kamu harus menyelesaikan tugasmu. Besok pagi harus ngampus. Konsultasi. Dan harus beres tanpa meninggalkan masalah. Jadi, besok bisa langsung pulang dan mulai penelitian. But what?
Pagi harinya aku - semenjak itu (halah masalalu) bangun pagi adalah hal yang menyenangkan. Ada rasa bahagia dan lebih mensyukuri setiap inci air dan udara pagi yang aku rasakan. Jadi, bangun pagi is my favourite lifestyle. Nah, udah ngumpulngumpulin semangat. Bukak laptop. Eeeeeeee.. Beloknya juga ke ctrl-N Microsoft Word. Nulislah aku tentang seambrek pikiran dan ide-ide yang lari tidak beraturan dikepala. Lhah akhirnya setengah jam berlalu .. Satu jam berlalu.. Dua jam.. Dua jam setengah..
"Yah.. Udah jam segini. Alah nanggung." . FAILED !
Entah kenapa, menukis sekata membuatku tiidak berhenti berpikir. Saat menukis sesuatu, pikiranku seakan berjalan. Terdapat besi rel kereta api yang sangat cepat melaju membawa pikiranku terus berjalan membicarakan diriku, orang lain, sebuah semangat baru, cerita lucu, bayangan masa depan, dan sederet jalannya kereta yang tidak ada habisnya. Kecuali, "Aah.. Males nih" tiba-tiba para penghuni kos-er mulai nimbrung dan woles-wolesan dikamar. Yang akhirnya membuatku close Mcrsft. Word dan menjabani ngobrol dan curhat atau sekedar nyanyi nggak jelas dan aktifitas absurd lainnya. Disitu juga aku bahagia.
nah, dilain waktu lagi. Aku harus mengumpulkan niat lagi buat bertempur. Udah ni, bolak-balik kertas yang mau direfisi. Membaca lagi apa yang kurang, eeeeh nengok kebelakang ada rak buku. "emm... Aku kan kemarin belom selesai baca novek itu" niatnyaaaa nih cuma mau inget2 doang baca novelnya nyampek mana. Tapi.. Yah.. Keterusan bacanya sampai berapa halaman dan sampai membuat mataku merasa lelah dan nguantoook. Akhirnya ketiduran. jadi? Bye Tugas Akhir.
Aaaaaah.. Apakah aku pemalaaaas? Noooo aku tidak terima disebut pemalas! Heeei.. Pliss membaca itu rutinitas loh. Meskipun kalian cuma lay on your bed. Tapi kamu yang nggak suka baca, pasti nganggep itu tidak penting dan membuatmu harus mengumpulkan semangat besar untuk membaca satu buku itu. Atau bahkan hanya beberapa halaman yang akhirnya membuatmu malas. Nah, itu pemalas juga kan namanya.
oooh Frank Zappa!
Kamu benar. So many book so little time. So many book so little time. So many book so little time.
- bahkan diatas motor matic pun aku tidak berhenti bergumam. 'Ya, so many book so little time'-
Atau mungkin inikah yang dinamakan semester akhir?
Aku tidak tahu. Kenapa dimasa kritis seperti ini banyak sekali godaan seputar hobbyku meracaui aku beberapa hari ini. Nggak nggak. Jadi gini, niat awal pas malam hari tiba aku ngumpulin niat nih "okeh Vita. Kamu harus menyelesaikan tugasmu. Besok pagi harus ngampus. Konsultasi. Dan harus beres tanpa meninggalkan masalah. Jadi, besok bisa langsung pulang dan mulai penelitian. But what?
Pagi harinya aku - semenjak itu (halah masalalu) bangun pagi adalah hal yang menyenangkan. Ada rasa bahagia dan lebih mensyukuri setiap inci air dan udara pagi yang aku rasakan. Jadi, bangun pagi is my favourite lifestyle. Nah, udah ngumpulngumpulin semangat. Bukak laptop. Eeeeeeee.. Beloknya juga ke ctrl-N Microsoft Word. Nulislah aku tentang seambrek pikiran dan ide-ide yang lari tidak beraturan dikepala. Lhah akhirnya setengah jam berlalu .. Satu jam berlalu.. Dua jam.. Dua jam setengah..
"Yah.. Udah jam segini. Alah nanggung." . FAILED !
Entah kenapa, menukis sekata membuatku tiidak berhenti berpikir. Saat menukis sesuatu, pikiranku seakan berjalan. Terdapat besi rel kereta api yang sangat cepat melaju membawa pikiranku terus berjalan membicarakan diriku, orang lain, sebuah semangat baru, cerita lucu, bayangan masa depan, dan sederet jalannya kereta yang tidak ada habisnya. Kecuali, "Aah.. Males nih" tiba-tiba para penghuni kos-er mulai nimbrung dan woles-wolesan dikamar. Yang akhirnya membuatku close Mcrsft. Word dan menjabani ngobrol dan curhat atau sekedar nyanyi nggak jelas dan aktifitas absurd lainnya. Disitu juga aku bahagia.
nah, dilain waktu lagi. Aku harus mengumpulkan niat lagi buat bertempur. Udah ni, bolak-balik kertas yang mau direfisi. Membaca lagi apa yang kurang, eeeeh nengok kebelakang ada rak buku. "emm... Aku kan kemarin belom selesai baca novek itu" niatnyaaaa nih cuma mau inget2 doang baca novelnya nyampek mana. Tapi.. Yah.. Keterusan bacanya sampai berapa halaman dan sampai membuat mataku merasa lelah dan nguantoook. Akhirnya ketiduran. jadi? Bye Tugas Akhir.
Aaaaaah.. Apakah aku pemalaaaas? Noooo aku tidak terima disebut pemalas! Heeei.. Pliss membaca itu rutinitas loh. Meskipun kalian cuma lay on your bed. Tapi kamu yang nggak suka baca, pasti nganggep itu tidak penting dan membuatmu harus mengumpulkan semangat besar untuk membaca satu buku itu. Atau bahkan hanya beberapa halaman yang akhirnya membuatmu malas. Nah, itu pemalas juga kan namanya.
oooh Frank Zappa!
Kamu benar. So many book so little time. So many book so little time. So many book so little time.
- bahkan diatas motor matic pun aku tidak berhenti bergumam. 'Ya, so many book so little time'-
0 comments:
Post a Comment
Komentar