titip salam untuk : tersayang,
kamu
LDR masihkah kamu
sanggup?
Ku kabarkan kamu yang
disana
Aku ingin segera
bertemu …
Malam ini tampak merengkuh seluruh
tubuh. Maaf, mungkin tepatnya pagi ditengah malam. Aku masih dengan mata tidak
bias terpejam. Aku hanya berusaha menyangkal kegundahan yang membuatku tidak
bisa memejamkan mata. Tapi apa itu, aku tidak tahu. Mendengar denting tetesan
air dari atap. Rintikan hujan ini membuatku berusaha menghitung air yang telah
jatuh malam ini, hingga berharapnya mata cepat tertidur. Tapi, tidak bisa.
Ah! Sayang,
kamu pasti sudah tertidur lelap malam ini. Aku bisa membayangkanmu terpejam
bebas dengan wajahmu yang datar meskipun malam ini kita sedang berkelahi dan
yang kubayangkan saat kamu marah didepanku dengan wajah yang sulit kugambarkan.
Sekilas alis-alis tebalmu terangkat, matamu yang menipis, dahi yang mengkerut
karna kesalnya kamu terhadap aku malam ini. Dan dengusan batinmu yang
menghembus kesal.
Kamu
terlihat lebih gagah saat tidur. Yah, mungkin karna itulah dirimu yang natural.
Saat tertidur. Kamu yang sebenarnya tidak mempunyai rasa marah dan menampakkan
dirimu yang sangat tenang.
Aku tidak
tahu bagaimana lagi menuliskan ribuan
kata yang akan menggambarkan sepatah “Rindu” sama kamu. Seutuhnya, malam ini
aku ingin kamu terbangun dari tidurmu dan kita bersandu gurau. Aku ingin
mengganggumu, honey. Apa kamu tidak bisa mendapatkan jeritan hatiku
juga? Hmm.. aku mulai bodoh karna kamu.
Kebencianku
pada jarak semakin tidak terkendalikan. Aku sangat membenci hal itu diantara
kita sekarang, sayang. Beribu kata pesan singkat itu apa gunanya! Aku tidak
merasakan hal yang beda, apapun. Hanya bertuliskan “Aku kangen” lantas jawab
apa? “aku juga kangen kamu”. Seterpukul apa kamu hanya mengumpat lagi setiap
kata-kata itu muncul? Bisa apa kita? presetan dengan kangen!
Lampu
gelap. Aku hanya mendapati satu cahaya terang pada laptop yang ku sentuh. Aku
mendongak ke atas, hanya mendapati atap putih dengan puzzle bintang gila itu.
Aku coba memejamkan mata se-Relax mmungkin untuk sekali lagi membiarkan mataku
beristirahat. Tapi aku hanya mendapati bayangmu sayang! Aku mencium aroma itu,
baju yang kau gunakan. Tawa kita yang kekeh renyah saat kita saling bertatapan
hanya karna hal-hal kecil. Genggaman tangan kita yang seolah enggan
terpisahkan. Pelukan nakal yang kamu lakukan saat aku dihantam rasa amarah
hanya karna kesalah pahaman. Makanan yang kita beli, dan hanya kamu yang akhirnya
menghabiskan sisa-sisa itu dalam perutmu karna aku tak kuasa menelan semuanya.
Hanya kupaksa kamu untuk menghabiskan semua itu dengan gelegar tawa menggodamu
dengan siksaan-siksaan yang membuatku tertawa.
Bolehkah
aku berjalan dalam mimpimu malam ini? Sedetik untuk sekedar melihatmu tersenyum
dan memberiku pelukan hangat. Apa aku terlalu berlebihan dengan menginginkan
itu? Baiklah, aku hanya akan melihat mimpi apa yang sedang terjadi dalam
tidurmu malam ini. Aku tidak akan segan-segan meluncurkan segenggam tonjokan
lumpuh jika melihatmu bermimpi dengan wanita lain. Oh, sayang.. aku bahkan
ingin membunuhmu malam ini tidak bisa membuatku tidur!
Tersayang, yang sedang tidur malam.
Semoga cepet sembuh. Jangan membuatku khawatir
Kesehatanmu tidak akan kubiarkan hilang
Jaga dirimu…
Aku menunggu pelukanmu
Dari Jogja yg rindu kamu :)
1 comments
mantap nih.. sama kaya aku mba.. aku jg LDRan nih.. :)
ReplyDeletekunjungi juga yah http://homebagus.blogspot.com/
Komentar