menurutku, setia tidak bisa kita lihat dan hanya kamu yang merasakan. dengan kata lain, setia merupakan salah satu bagian dari perasaan kita. seperti kamu bicara tentang cinta, aku tidak pernah tahu bagaimana gambaran cinta itu sebenarnya. tapi, kamu katakan cinta itu buat aku, lantas aku menerimanya dengan perasaan. apa kamu juga tau kenapa aku harus mengatakan "aku juga cinta kamu". semua kembali pada perasaanku dan juga perasaanmu sendiri.

Setia..

aku harus meletakkan kata-kata itu diperasaanku dan sebagai "mind set" dimana setiap kali harus bertarung melawan rasa tidak pengertian kita. ketika aku dan kamu harus mempermasalahkan hal yang tidak harus diperpanjang. tapi, aku suka bermain kata denganmu. 

seperti ini 

"kamu jangan nakal disana" | "kamu juga ya"

setia..

kamu ingat tentang peraturan kita? lelucon yang indah. dimana aku dan kamu membuat undang-undang setia tanpa persetujuan kepala cinta, dan mentri asmara Indonesia. ketika semua dilanggar, hukum yang berlaku hanya "karma". itu bukan hukum yang akan aku atau kamu berikan. melainkan hukum alam yang tidak pernah bisa dirubah dan tidak bisa dihindari.

suatu saat keburukan yang kita lakukan dibelakang, akan ada hal yang lebih buruk menanti kita didepan.

setia..

dimana kita tidak akan berbuat hal yang menyakitkan satu sama lain, karna kamu  ingat ada aku dihidup kamu, dan ada aku dihidup kamu

setia..

jarak aku dan kamu tidak pernah menjadi pemisah kita

setia..

kamu tidak pernah meletakkan perasaan cinta untuk dibagi

setia adalah kita

dan, setia adalah pasangan yang hebat 

A.L

one thing :)