Gold Time

Akhirnya menyentuh dinding tulisan blog juga buat nulis sesuatu, yang tidak penting.

Ini udah dua bulan terakhir aku merasakan hidupku seperti bergelimah emas, yang aku ambil dari beberapa kapal bajak laut dari petualanganku menggunakan kapal Merry-go menuju pulau ke pulau. Penuh cerita dan sangat menyenangkan. Yaay.

Jadi, November lalu adalah masa terakhir dimana aku berurusan dengan segala mata kuliah dan segala ujian yang menimpa mahasiswa akhir di kampus. Aku telah selesai mengerjakan tulisan untuk misi akhir kuliahku dan telah berhasil mengumpulkan seambrek kertas print out revisi. okeh, tidak apa-apa, semua itu sudah tidak menjadi masalah lagi. 

Setelah semua itu, tiga bulan terakhir aku merasa mendapatkan waktu emas, dimana aku bisa ngobrak-ngabrik rak buku, sambet novel satu ke novel yang lainnya. Ouh Lord, this is gonna be the best day of my life. Meskipun diri ini sudah tidak karu-karuan rasanya terkadang ingin meminum jamu yang bisa menguatkan otot mata supaya bisa melek seharian ngabisin novel yang tertunda selama ini di halaman yang tidak ada setengahnya, yang masing-masing kurang lebih 300-600 halaman. 

Aku mulai mengarungi samudera tiga bulan terakhirku itu dengan Novel Supernovanya Dee Lestari yang Gelombang, Aku sudah mencapai halaman tengahnya dalam waktu kurang lebih 4 hari (maklum, diselipin sama nonton Onepiece, ngejar episode yang ketinggalan jauh), dan waktu itu aku sedang gatel-gatelnya penasaran pingin membaca semua novel yang terpampang sexy di rak buku dengan berbagai warna dan judulnya yang menggoda. Ditengah membaca Supernova itu aku meninggalkannya barang sejenak. melenggangkan tanganku membuka lembar cover novel Rindu dari Tere Liye. Selang waktu membaca seperempat halaman Rindu, aku mengalami kebosanan dengan cerita Rindu ini, karena latarnya yang melulu diatas kapal dan awal kejadian ceritanya yang aku bilang lumayan monoton dan kurang menarik, akhirnya aku memutuskan untuk membaca novel Supernova lagi. Tapi ...

hloh kok? novelnya? kok? huaaaaaa dimanaaaaaa siapa yang bawa?!! siapa berani menggondolnya?!! #AngkatPedang
kacau balau meletus balon hijau sudah moodku. Rasanya gwemeeesssh .... pengen ngomelin semua orang. Mencoba mencari dikamar rak buku nggak ada, di dalem tas dibolak-balik juga nggak ada, dikardus buku-buku yang nggak kepake juga nggak ada, Rasanya gigi udah kemletuk ggrr.

tapi tiba-tiba melow, siapa sih yang minejm? kok nggak bilang-bilang. apa aku yang lupa naruh? apa aku yang minjemin ke siapa tapi aku lupa? huuee balikiinnnnn ~

Akhirnya sampai bulan ini pun dia tidak kunjung aku temui keberadaanya hiks *ngetik sambil mecucu*. tapi tidak apa-apa lah, kemarin waktu pulang kampung sempet baca lanjutannya dikit di cafe shop yang nyediain beberapa novel terbaik. Makasih buat inisial 'M' udah ngajakin nongkrong kece kesitu, setidaknya aku bisa ketemu sama replikanya dan membaca cerita lanjutannya meskipun nggak ada setengahnya, yang juga mesti bolak balik halaman lagi karna lupa nyampe halaman berapa, dan terpaksa sedikit baca ulang *mewek*. Sudahlah lupakan dia, Move on dong (hashtagBaper).

Dilanda luka yang serius karena kehilangan Supernova, aku mengalihkan pandangan ke novel yang sudah lama banget, pengen rasanya aku masukin ke perut dengan segenap jiwa dan raga, yaitu Pride & Prejudice dari Jane Austen. Aku sudah sempat memulainya dari pertengahan tahun 2014 lalu. Mau menyelesaikan novel itu rasanya diganggu dengan hal-hal rumit dan kerempongan pada masanya. paling sehari cuma satu chapter, itu aja nggak ada 10 halaman, rasanya tu kayak lagi pengen makan Burger yang super pedes terus tiba-tiba temenmu ngajakinnya beli nasi rames. Kehilangan selera kan, tadinya laper malah males makan. tapi akhirnya aku membaca novel itu dan berhasil mendapatkan setengah halaman dalam waktu tiga hari, yay aku sudah move on. pindah ke yang tidak kalah baik, ke cerita dongeng kerajaan ketemu sama Mr.Darcy, dan sekarang  aku sudah menjadi Ms. Elisabeth yang dikejar-kejar oleh pangeran Mr.Darcy yang kulabizz. wkwk

namun, ditengah-tengah aku membaca halaman itu, Desember datang dengan segala kesibukannya. anak kos yang kuliahnya sedang libur karna hari tenang UAS, waktuku lebih banyak habis untuk kumpul dengan the beauty queen penghuni kos princess gowok (seperti itu mereka menyebutnya) *dansaalaprincess*. 

Especially to the moon and back, thank you 'M'. Di ulangtahunku kemarin sudah membuatku Happy Birthday. Aku menerima paket berisi novelnya Tere Liye 'Kau, Aku dan Sepucuk Angpau Merah' yang juga sudah selesai aku baca. Suka sekali dikasih gift birthday novel. Ya, walaupun kamu tau aku lagi nafsu sama novel karya Haruki Murakami yang Norwegian Wood, tapi kamu nggak nemu, dan kamu sudah berusaha memilih novel terbaik dari rak 'best seller' karena kamu takut tentang ceritanya yang tidak menarik dan takut kalau aku sudah baca banyak novel yang ada di gramedia itu. Dasar orang nggak masuk akal. Aku nggak sebuming itu juga kali M didunia buku. Tapi makasih buanyaak. Hehee #MalahCurhat.

Pokoknya tiga bulan ini adalah BULAN EMAS. aku berharap mempunyai waktu Emas yang seperti ini lebih lama lagi. bolehkah? ini sangat menyenangkan.
I have to say Hello to Frank Zappa. "Hello oppa, this is me and in this time I have to talk with you that "So many books, this is my little gold time."
Bulan ini aku tidak mau menuruti "Little Timenya" Frank Zappa. Cause I am getting a gold time. *Swing*

0 comments:

Post a Comment

Komentar